Sanidhya Nika Purnomo
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
Abstrak— Penggunaan lahan di kawasan yang sedang berkembang harus selalu diikuti oleh pengelolaan drainase lingkungan yang terpadu. Konsep perencanaan drainase yang membuang air secepatnya dari lahan hanya mampu mengurangi banjir, namun tidak mampu menjaga kelestarian air tanah. Untuk itu perlu dilakukan konsep perencanaan drainase yang berwawasan lingkungan sebagai upaya melestarikan ketersediaan air tanah. Salah satu upaya penanganan drainase yang berwawasan lingkungan adalah penggunaan sumur resapan yang berdampingan dengan saluran drainase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit limpasan sebelum adanya sumur resapan dapat mencapai 8 m3/det pada lahan pemukiman, sedangkan lahan sawah dan tegalan rata-rata berkisar 3 m3/det. Setelah adanya sumur resapan, debit limpasan rata-rata mampu berkurang 30%, saluran drainase di lahan pemukiman dapat tereduksi sebesar 50%, dan pada lahan sawah dan tegalan mampu tereduksi 30%.
Kata kunci— Sumur resapan, dimensi saluran, reduksi saluran.
